Tak ku sangka, tahun ini aku akan
meninggalkan sekolah tercinta ini. Waktu berlalu begitu cepat. Rasanya baru
kemarin aku masuk di SMP NEGERI 9 PAREPARE. Aku duduk terdiam dan mulai
mengingat waktu aku pertama kali menginjak SMP NEGERI 9 PAREPARE.
Mulai dari pendaftaran berebut formulir
sampai pengumuman siswa-siswi yang lulus masuk di SMP NEGERI 9 PAREPARE. Waktu
nama-nama siswa-siswi yang lulus, aku sempat takut kalau d kertas-kertas itu
tak ada nama aku tercantum. Alhamdulillah, nama saya ada di dalam kertas-kertas
itu.
Hari pertama MOS (Masa Orientasi Siswa
baru) aku mulai gugup dan malu. Karena tak satu pun ada yang ku kenal. Pada
saat penutupan MOS, seorang guru mengumpulkan siswa-siswi baru yang mempunyai
talenta atau bakat dalam bentuk seni. Karena aku ingin membuktikan bahwa aku
bisa, aku berani walau sedikit gugup aku naik ke depan. Waktu itu ada 9 orang
yang naik termasuk aku. Menjalani tes menggunakan alat musik. Aku dan 5 teman
yang lain pun terpilih masuk Drum Band. Tak ku sangka, baru hari ke-2 MOS udah
masuk kegiatan ekstra kulikuler. Kegiatan MOS pun telah berlalu. Kini pembagian
kelas, dan aku di kelas VII.4.
Hari pertama masuk sekolah dan sudah resmi
menjadi siswa-siswi SMP NEGERI 9 PAREPARE, aku dan teman kelasku pusing dimana
kelas kami. Sampai-sampai kita dengan kelas VII.5 selalu pindah-pindah karena
tertukar kelas. Dan di hari itu pun aku mulai berteman dengan “Sry Hardiani”.
Di hari-hari berikutnya aku mulai berteman dengan “Dewi Sartika”. Aku mulai
terbuka dengan yang lain, mempunyai banyak teman dan guru-guru yang mulai aku
kenal.
Hari demi hari telah berlalu dan tak
disangka kini aku naik telah naik kelas. Sekarang bukan lagi VII.4 tapi VIII.4.
Saat kelas VIII aku mulai berteman dekat dengan “Titania Mardani” dan
“Musdalifa”. Waktu terus berjalan kami berlima menjalin persahabatan yaitu saya
(Asharima), Sry Hardiani, Dewi Sartika, Musdalifa, dan Titania Mardani. Seiring
waktu yang berjalan kadang persahabatan ku dengan mereka terpecah belah karena
sesuatu alasan. Hari-hari ku tak sama dengan hari sebelumnya, bersama mereka
bercanda tawa, berbagi rasa, dan saling memberi masukan satu sama lain. Terasa
berbeda saat tidak bersama mereka. Karena hari-hari yang ku lewati diisi dengan
kehadiran mereka.
Tak dirasa waktu berlalu begitu cepat,
sekarang aku sudah kelas IX. Hari-hari ku tetap sama, tanpa ada canda tawa
sahabat-sahabatku. Aku mulai berfikir, ”sampai kapankah aku dan mereka begini?
Sampai kapan akan terus terpecah belah? Kapankah persahabatan yang dulu
terjalin bisa bersatu kembali?” pertanyaan itu selalu terlontar di fikiranku.
Tak ingin begini terus, aku memulai sedikit demi sedikit berbicara kepada
mereka. Dan akhirnya apa yang ku impikan selama ini terwujud. Persahabatan kita
bersatu kembali. Namun, di tengah jalannya persahabatan kami ada perkelahiannya
antar “Sry Hardiani” dan “Titania Mardani’. Persahabatan pun terus berlanjut
hingga sekarang, walau tanpa “Titania Mardani”.
Aku harap persahabatan ini akan terus
berlanjut bukan hanya di SMP saja, tapi selamanya. Dan meninggalkan sekolah
tercinta ini dengan nilai terbaik dan lulus 100%. Amiinn...
selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar